Cellcure
Cellcure merupakan pengobatan inovasi terkini dengan melakukan cell enginering pada monosit darah pasien atau darah donor yang dilakukan dalam laboratorium dan disuntikkan kembali ke tubuh pasien, laboratorium yang canggih dan memenuhi standar nasional dan internasional. biomedical enginering ini akan menjadi alternatif pengobatan degeneratif terbaik dengan minimum resiko.
Teknologi ini bekerja sama G to G antar negara Indonesia-Jerman. RSPAD Gatot Soebroto melakukan transfer keilmuan dan ketrampilan tehnologi di Praxisgemeinschaft fur Zelltherapie di Duderstads, yang dikembangkan Prof Fred Frandrich dari Universitas Kiel, Jerman.
Produk dari proses sel engginering ada 3 yaitu
1.Dendritic cell (DC),
2.Regeneratif Macrophage (REM) dan
3.Tolerogenic Macrophage (TOM).
Simak penjelasan berikut ini
Dendritic Cell Secara Umum, bagi manusia, sistem imun berfungsi untuk menjaga kesehatan dengan mengenali bakteri, virus atau benda asing (antigen) lainnya sebagai bahaya dan menghancurkannya. Prinsip kerja imunoterapi dengan Dendritic Cell (DC) sama seperti cara kerja sistem imun dalam tubuh manusia. Kegunaan Dendritic Cell (DC) untuk pasien dengan Kanker (Solid Tumor) dan sebagai Immunomodulator.
Regenerative Macrophage bermanfaat melalui efek anti inflamasi dan membantu pembentukan pembuluh darah baru melalui factor pertumbuhan. Teruji pada pasien hipoperfusi coroner derajad 3 dan derajat 4. Dan secara klinis terbukti sebagai terapi neuro degeneratif seperti parkinson dan alzhemeir. juga berfungsi anti aging, stroke , penyakit jantung coroner.
Tolerogenic Macrophage berhasil meringankan respon imun berlebihan dari sel B dan sel T, pada kasus dermasklerosis , vasculitis seperti penyakit wagner , Sindrom Sjorgen, lupus eritematous , Diabetes Militus dan Colitis ulserativa.